Tampilkan postingan dengan label quotes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label quotes. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 April 2012

#quotes#1

Apa yang kita kerjakan saat ini adalah hasil dari rekonstruksi pengalaman yang nyata. Hidup kita tak akan jauh dari pengalaman dan pepatah yang biasanya selalu memberikan motivasi terbesar dalam hidup.
  •  Hidup itu seperti sebuah sepeda. Kau tidak akan terjatuh kecuali bila berhenti mengayuh (Claude Pepper)
  • Lebih banyaklah berbuat bagi dunia daripada yang diperbuat oleh dunia kepadamu ̶ itulah keberhasilan (Henry Ford)
  • Wanita seperti sungai. Kalau dia tetap tinggal di rumahnya maka seluruh masalah berjalan dengan wajar seperti halnya alur sungai. Jika dia keluar meninggalkan rumahnya maka dia seperti air sungai yang meninggalkan alurnya dan mengancam kerusakan. (Arif Bijak)
  • Ada kebahagiaan yang kita rasakan dari menolong orang lain (Paul Newman)
  • Beberapa diantara kalian yang akan sungguh bahagia adalah mereka yang dengan rela mencari dan menemukan cara untuk mengabdi (Albert Schweitzer) 
  •  Janganlah Anda menjadikan puncak ambisis dan kesuksesan Anda dalam kehidupan di dunia, meraih kelezatan hidup, atau kepuasan nafsu, tetapi hendaklah bertujuan untuk memadamkan api kebatilan dan menyalakan sinar kebenaran. (Ulama) 
  •  Ada ambisi yang jauh lebih bernilai ketimbang hanya untuk tampil terhebat di dunia, yakni rendah hati dan mengangkat harkat manusia sedikit lebih tinggi (Henry Van Dyke)
  • Salah satu kompensasi paling indah dalam hidup adalah bahwa orang yang menolong orang lain dengan tulus pasti juga menolong dirinya sendiri (Ralph Waldo Emerson)
  • Orang yang menonjol-nonjolkan keturunannya adalah orang yang tidak sanggup /mampu) berusaha sendiri untuk menjadikan dirinya besar. (Ulama)
  • Ketenangan dan ketentraman jiwa menyebabkan akal mampu mengendalikan lidah sehingga tidak berkata-kata, kecuali dengan penuh pertimbangan dan hati-hati tanpa didorong emosi. (Ulama)
  • Barangsiapa menyibukkan dirinya bekerja maka tidak ada peluang (waktu) baginya untuk mencucurkan air mata. (Arif Bijak)
  • Kita tidak dapat mengajari anak-anak cara mengurus diri sendiri kecuali membiarkan mereka mencobanya. Mereka akan belajar dari kesalahan-kesalahan; dan kebijaksanaan sering muncul dari kesalahan-kesalahan (H.W Beecher)
  • Bukanlah suatu keanehan (keajaiban) bila seseorang fakir miskin mencintai orang yang suka berbuat baik kepadanya, tetapi yang heran adalah orang yang berbuat baik (dermawan) mencintai si miskin papa. (Ulama) 
  •  Janganlah disamakan antara orang yang hemat dan orang yang kikir. Orang hemat selalu memperhitungkan perbelanjaannya, pemasukannya, dan pengeluarannya dengan tujuan membelanjakan menurut sepatutnya. Sedangkan orang yang kikir mengumpulkan harta dengan tujuan menumpuk sebanyak-banyaknya. Orang yang hemat mengatur hartanya dan orang yang kikir diatur oleh hartanya. (Arif Bijak)
  • Manusia tidak dituntut kesempurnaaan dalam hidupnya, tetapi dituntut agar kehidupannya hari ini lebih baik daripada kehidupannya kemarin. (Ulama)
  • Caramu dan cara mereka yang sayang kepadamu dalam menjalani hidup menentukan reputasimu; caramu dan cara mereka yang saying kepadamu dalam menghadapi kematian mengungkapkan karaktermu (John William Russell)
  • Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan sibuk memperbaikinya tanpa memerdulikan cacat dan aib orang lain. Dan barang siapa mengenal Rabbnya maka dia akan sibuk berkhidmat kepada-Nya dengan meninggalkan ajakan dan rayuan hawa nafsunya. (Ulama)
  • Ketentraman, kedamaian, kepuasan dan ketenangan jiwa yang dirasakan oleh orang-orang yang berbahagia itu akan selalu dianugerahkan kepada yang mendekap mesra keimanan dalam dadanya. Bahkan dengan ketenangan dan sakinah itu imannya akan makin bertambah dan makin kokoh. (Dr. Hamzah Ya’kub)
  • Islam adalah risalah kehidupan yang menyeluruh (komprehensif), risalah seluruh umat manusia (universal), risalah seluruh alam dan risalah zaman. (asy-Syahid Hasan al-Banna)
  • Kemuliaan ialah membangun umat yang telah binasa, membuka selubung kebodohan mereka, memberi peringatan dan petunjuk (hidayah), menuntut hak yang terampas, mengingatkan akan kemuliaan yang hilang, membangun umat dari tidur dan kelalaian mereka, serta menyatukan suara untuk memperbarui gerak langkah. (asy-Syeh Muhammad Abduh)
  • Barangsiapa banyak omongnya, niscaya banyak bohongnya. Barangsiapa banyak hartanya, niscaya banyak pelanggaran dan dosanya. Dan barangsiapa buruk akhlaknya, niscaya dia menyiksa dirinya. (Ulama)